Inilah Azab Pedih Bagi Orang Yang Suka Membuka Aib Orang Lain.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqOOeIriycHhqgaYj32Cn-3ZYXw4tsYqchk8MWasDQwg6ycJf4JQ-5wW3_Eyr5ovwsCD-PVq6W4aXhy5GUOuIcHz5wNxQs6WQIquRUjVbbsSIn2E7d-4J8BBNbm3b3teZqqhVt21BXSxQ/s640/neraka.jpg)
Terkadang bagi beberapa orang, membuka aib orang lain dengan bergosip secara berkumpul itu suatu yang menyenangkan, bahkan parahnya lagi ada sebagian orang yang merasa puas ketika bisa membuka aib orang lain.
Membuka aib orang lain memang tidak senantiasa dilakukan oleh perempuan, bahkan kaum laki-laki pun ketika berkumpul bisa bergosip membicarakan keburukan temannya sendiri. Tetapi perempuan lebih terkenal sering bergosip dibandingkan dengan laki-laki.
Baik laki-laki ataupun perempuan,bila membuka aib orang lain jelas ini suatu perbuatan yang buruk, bahkan membuka aib orang lain bisa termasuk perbuatan dosa besar bahkan bisa mendapatkan azab Allah yang sangat pedih.
Seperti dilansir dari Actual.com, menurut Ustad Muhamad Ikrom, “Pada dasarnya diharamkan bagi seorang Muslim mengungkapkan ‘aib’ saudaranya karena ini termasuk ke dalam perbuatan ‘ghibah’, yaitu mengungkapkan aib saudaranya sesama Muslim pada saat orang itu tidak ada dihadapannya dan saudaranya itu tidak menyukainya jika berita tersebut sampai kepadanya tanpa adanya suatu keperluan. Oleh karena itu para Ulama mengharamkan ghibah ini jika dilakukan tanpa adanya suatu kepentingan bahkah termasuk ke dalam kategori dosa besar.”
Allah SWT telah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka ‘memakan daging’ saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah Azza wa Jalla. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”(Al-Hujurat : 12)
Sampai sini masihkah kita membicarakan aib atau privasi orang lain?. Ketahuilah jika kita ingin menjaga aib kita maka kita pun harus menjaga aib orang lain pula, tentunya kita tidak ingin jika ada seseorang membicarakan aib kita, maka dari itu kita tidak perlu membuka aib orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa sallam,
وَمَنْ سَتَرَ عَلَى مُسْلِمٍ فِي الدُّنْيَا سَتَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
“Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat.” (HR. At Tirmidzi)
Ustadz Muhamad Ikrom menambahkan, “Yang harus kita ingat agar kita tidak membicarakan aib orang lain adalah mungkin saja ini ujian yang Allah Azza wa Jalla berikan kepada orang itu sehingga Allah Azza wa Jalla tampakkan kesalahan dan aib orang tersebut agar bisa menjadi ujian juga bagi kita dengan harapan kita dapat mengambil pelajaran dari apa yang tampak dari aib itu. Dengan demikian kita semestinya menutup aib tersebut sehingga Allah Azza wa Jalla akan memberi jaminan bahwa aib kita akan ditutup pula baik di dunia maupun di akhirat.”
“Seandainya dosa itu dapat mengeluarkan bau busuk dan kita dapat mencium bau busuk tersebut, mungkin saja kita ini lebih busuk baunya dibandingkan orang yang tampak aibnya itu. Tetapi karena Allah Azza wa Jalla telah menutup aib kita, maka apa yang kita rahasiakan ditutup oleh AllahAzza wa Jalla. Allah Azza wa Jalla masih mengharapkan taubat kita. Oleh karena itu, jika kita melihat aib yang ada pada diri orang lain, jangan sampai kita merendahkan dan menyebarkan aib itu. Sebab, kalau kita melakukannya maka Allah Azza wa Jalla akan membuka aib kita di dunia dan di akhirat,” tutupnya.
0 Response to "Inilah Azab Pedih Bagi Orang Yang Suka Membuka Aib Orang Lain."
Post a Comment