Inilah Rezeki dari Allah, Sebab Menjaga Istri dan Anak - Anak



SETIAP manusia diberikan akal dan pikiran serta kesehatan jasmani untuk digunakan sebagai modal mencari rezeki. Ya, rezeki memang sudah ditentukan oleh Allah Azza wa Jalla, tapi kita dituntut untuk mencari dan berusaha untuk meraih rezeki tersebut. Ikhtiar merupakan salah satu jalan yang bisa kita lakukan untuk menjemput rezeki.

Namun, tahukah Anda, ikhtiar saja tidak cukup, perlu dibarengi pula dengan doa. Doa merupakan kekuatan kita. Sebab, Allah sangat menginginkan hamba-Nya meminta kepada-Nya. Meski demikian, perilaku kita pun menentukan turunnya rezeki dari Allah. Apa maksudnya?

Ikhtiar dan doa saja tidak cukup untuk menjemput rezeki. Berperilaku baik terhadap istri dan anak juga termasuk salah satu bentuk turunnya rezeki dari Allah Azza wa Jalla kepada kita. Sebagai kepala rumah tangga, kita wajib memperlakukan istri dan anak dengan baik. Sebab, doa dari keduanya itu yang memperkuat dan mempercepat turunnya rezeki.

Terkadang kita tidak menyadari, ternyata rezeki Allah Azza wa Jalla yang diberikan kepada kita di antaranya karena kita menjaga istri dan anak-anak kita. Sebagaimana Allah Azza wa Jalla berfirman, “Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan lagi tidak mengetahui dan mereka mengharamkan apa yang Allah telah rezeki-kan pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk,” (QS. Al-An’am: 140).

Maka, jika ingin rezeki yang telah ditentukan Allah Azza wa Jalla itu turun kepada kita, jemputlah dengan menjaga dan berperilaku baik kepada istri dan anak. Jadilah suami yang baik bagi mereka, dengan dibarengi usaha dan terus berdoa. Jadilah pemimpin yang bisa mengarahkan mereka pada jalan kebenaran agar mereka pun membantu Anda berusaha dengan cara mendekati Sang Pemberi Rezeki. 



0 Response to "Inilah Rezeki dari Allah, Sebab Menjaga Istri dan Anak - Anak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel